Perut Buncit

Ceritanya aku sering ngobrol dengan kedua kakakku mengenai masalah berat badan. Meraka sering kali curhat yang intinya complain dengan makanan yang mereka makan. Ya biasa to ya, cewek gitu. Complain aja dulu, entah buat siapanya hahaha. Aku yang saat itu masih duduk di bangku kelas 3 SMA hanya menjadi pendengar setia aja. Aku ga ngerti masalah mengenai perut buncit. Ya, perut buncit. Aku hanya setia mendengarkan sambi menyalahkan,

"Salahnya makan banyak-banyak, ya jadinya gendut."

Duh.

Dalem ya ternyata hahaha. Sambil bercandaan itu tentunya. Tapi mereka ngga terima, mereka justru meniteni (bahasa Indonesianya apa ya, oiya mewanti-wanti) kalau aku besok bakalan juga sama seperti mereka. Saat itu jawabanku hanya,

"Ah nggak mungkin lah." 

Beberapa waktu kemudian (baca: masuk dunia perkuliahan), ngga lain ngga bukan kejadian tersebut menimpa diriku hahahaha. Ntah karma atau emang masalah klasik pada perempuan juga aku gatau. Tapi yang ngalamin kejadian perut buncit juga banyak ternyata. Rata-rata makannya ngga banyak atau ya pol-polan makannya ngga seberapa lah paling cuma satu piring muncuk-muncuk hahaha canda. Atau mungkin juga cuma sekedar nyemil aja. Tapi tau-tau perut udah kelipet-lipet aja hahaha. Sampai sekarang aku masih penasaran nih, kenapa ya kok bisa kaya gitu.
Adakah ilmu-ilmu yang membahas tentang datangnya perut buncit? Penasaran nih hahaha

#NulisJuga #BelajarMenulis #Day18 

Komentar